metode memelihara murai batu-musim penghujan buat beberapa pemilik burung murai adalah masa yang cukup diresahkan, karna terdapat beberapa dari burung yang bakal mendapati peralihan kelakuan atau kesehatannya. mengenang masa hujan telah mulai hadir ditahun 2016 ini sehingga admin bakal sedikit memberi kiat alias panduan memelihara murai batu di masa hujan. masa hujan selalu dikaitakan atas dingin, serta ketika dingin pasti terdapat sebagian penyakit yang tampak, serta salah satunya ialah influenza alias flu. enggak cuma orang, nyatanya burung juga mendapati penyakit yang serupa, ialah influenza, akan tetapi nyatanya enggak cuma influenza aja, terdapat pula penyakit lain yang pula patut diwaspadai ialah agresi tetelo pada angsa. penyakit ini kebanyakan melanda pada bebek, mandung, serta angsa lain serupa burung. kategori burung yang terhantam dapat berbagai serupa burung merpati, burung perktutut, kacer serta pula murai batu. nah giliran kali ini anda bakal coba mengupas atas metode alias aksi melindungi buat melindungi agar murai batu enggak terhantam agresi influenza, tetelo serta pula penyakit burung yang lainnya serupa agresi kerusakan pernafasan, ayo anda mulai aja. memelihara murai batu di masa hujan agar konsisten bugar langkah-langkah antisipasi awal agar burung murai enggak terhantam penyakit ketika masa hujan hadir, di ambil dari kebiasaan-kebiasaan pemeliharaan burung yang harus dibenahi ketika alternasi masa berlangsung. nah langkah-langkahnya ialah: 1. mengecilkan menjemur murai batu betul ingin seperti apa lagi, masa hujan kan benar baskara sedikit tampak, lebih-lebih di akhir bulan januari serupa ini, pendek hujan, pendek panas, hujan lagi, serta panas lagi. mayoritas dari pemilik burung murai merasa risih alias terdapat yang minim ketika mereka enggak menjemur murai kesayangannya. baca pula: pemeliharaan harian burung murai batu. bila kebanyakan kamu menjemur murai batu antara 1-2 jam tiap harinya, tetapi harus dikenal kalau di kediaman alaminya burung murai enggak sempat berpanas diri lebih dari 1 jam, kebanyakan burung murai cuma berpanas antara 10 sampai 15 menit aja. jadi betapa bagusnya kala masa hujan hadir kurangi menjemur murai batu cinta kasih kamu.. 2. ketika penjemuran, cermati hembusan angin. masa hujan kebanyakan hawanya dingin, tetapi bila kamu benar mau menjemur murai, hendaknya cermati hembusan angin. bila angin yang berdesir cukup kecang, betapa bagusnya bila murai batu cuma di angin-anginkan aja didalam rumah. aturannya cukup biasa, gantangkan bengis murai didalam rumah (ingat didalam rumah enggak diteras rumah), apabila lagi pagi, tidak terdapat salahnya kerodong sangkarnya dibuka, hingga siang pula bisa. akan tetapi bila malam hari alias petang hari, hendaknya cermati hembusan angin yang masuk kedalam rumah, bila angin amat cepat, hendaknya kerodong konsisten tercantum. kerodong dapat dibuka pendek saaat bantuan makan. 3. cermati intesitas binar baskara binar baskara yang masuk kedalam rumah anda, berbeda-beda intesitasnya, kebanyakan tercantel dari aspek alam, semisal kelebatan gegana, hujan alias hujan kencang, serta pula aspek lainnya. bila di pagi hari kamu memandang baskara berbinar amat dengan cara mendadak, sedangkan sebelumnya berawan menggelanyut, kemudian kamu mau menjemur murai batu, hendaknya diawasi, karna dapat aja hujan hadir dengan cara mendadak alias hembusan angin yang cepat. keadaan ini kerap terlewatkan oleh para penggemar murai, karna mengangap baskara bakal berbinar hingga petang, sedangkan di masa hujan cuaca amat susah buat diprediksi. 4. harus alias enggak membasuh murai membasuh burung cinta kasih benar keadaan yang kerap dijalani oleh para peminat burung murai, karna dihabitat aslinya benar beberapa burung ada rutinitas mandi. akan tetapi di ketika masa penghujan serupa ini, keadaan ini harus diwaspadai, alias dicermati. karna beberapa besar, dimusim hujan burung enggak ingin mandi. misalkan kala dimasukan kedalam karamba beliau enggak ingin nyemplung, itu ialah aba-aba kalau burung itu enggak ingin mandi. nah disini yang harus kamu cermati, ketika serupa itu, janganlah memaksa mendesak burung buat mandi, alias memancarkan air agar beliau berair, karna burung ingat hal kesehatannya. jadi beliau memakai nalurinya ketika berjumpa masa hujang. 5. jaga kebersihan kandang mesterilkan bengis burung murai ialah keadaan yang bulat-bulat dijalani buat melindungi agar enggak tampak penyakit. eliminasi yang dimaksud pastinya mesterilkan kotoran dari kandang, bila masa hujan hadir, betapa bagusnya bila eliminasi sangakar dijalani tiap hari. penyakit yang ada di kotoran burung pasti enggak dapat diabaikan serupa tengau, jamur, benalu, cacing es, serta pula kutu. tidak cuma eliminasi bengis, keadaan yang pula harus dicermati ialah bantuan minuman. minuman hendaknya diganti satu hari dua kali, sebaliknya buat voer, upayakan mengantinya satu hari 3 kali. permaikaian kerodong pula salah satu aspek esensial yang lain, upayakan kerodong dicuci minimum sepekan sekali, buat menjauhi bakteri penyakit. 6. bantuan multivitamin mutlivitamin pula keadaan yang amat esensial, terdapat yang beranggapan kalau bantuan mulitivitamin pada burung enggak amat esensial, tutur mereka dihabitat aslinya saja burung enggak makan vitamin tetapi konsisten sehat-sehat aja. akan tetapi keadaan yang enggak dicermati oleh mereka ialah kalau di alam buas burung kebanyakan dapat memadati seorang diri keinginan vitamin mereka dari makanan yang di ambil dari alam. nutrisi itu terkabul dengan cara alamiah, serta enggak menyertakan aduk tangan orang. nah pasti bakal amat berlainan ketika anda jaga mereka dalam kandang, mereka jadi enggak dapat berdikari memadati keinginan mereka. dari situlah anda musti memberi multivitamin yang diperlukan oleh burung. bantuan multivitamin dapat dijalani sebesar 2 sampai 3 kali dalam sepekan, buat melindungi kapasitas ajek badan burung dari cuaca ekstrim yang berlangsung dimusim hujan. itulah 6 panduan pemeliharaan murai batu di masa hujan agar konsisten bugar, silahkan kamu lakukan 6 panduan diatas agar burung cinta kasih kamu bebas dari penyakit khususnya dimusim hujan. aman menguji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar